Jika kalian pernah menggunakan framework PHP seperti Laravel atau Yii, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Model. Dalam Odoo terdapat 3 jenis model yang dapat kita gunakan, diantaranya:
1. Concrete Model
Model ini datanya akan disimpan di dalam database. Jika kita menggunakan model jenis ini maka saat module ini diinstall maka Odoo akan otomatis membuat table pada database dengan field-field yang sudah kita buat. Contoh penulisan kelasnya:
class ServiceTeam(models.Model): ....
class AccountInvoiceConfirm(models.TransientModel):
2. Transient Model
Berbeda dengan concrete model, pada model jenis ini datanya tidak disimpan atau disimpan sementara saja, setelah itu akan dihapus oleh Odoo. Biasanya digunakan untuk membuat Wizard atau Modal. Contoh penggunaannya dapat kita lihat di module sales dimana jika kita ingin membuat invoice akan dihadapkan dengan sebuah modal atau wizard. Berikut contoh penulisan kodenya:
....
class ReportSaleOrder(models.AbstractModel):
3. Abstract Model
Terakhir adalah abstract model. Ini adalah mode super class yang diinherit oleh banyak kelas lainnya. Biasanya digunakan untuk membuat fungsi report PDF ataupun Xlxs. Contoh kodenya seperti berikut:
....
Nah berikut adalah beberapa jenis serta penjelasan singkat tentang macam - macam Model pada Odoo, Semoga bermanfaat terimakasih.
Lihat Juga: Cara Membuat Module Pada Odoo